Swing Trading 101: Cara trading saham lebih dari sehari

Stanislav Bernukhov

Senior Trading Specialist di Exness

Trading sekarang

Ini bukan merupakan saran investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja mendatang. Modal Anda berisiko, harap trading dengan bertanggung jawab.

Bagikan

Siap untuk membawa trading saham Anda ke tingkat selanjutnya? Jika iya, swing trading dapat merupakan gaya trading yang baik untuk dicoba.

Dalam artikel ini, kami akan membahas wawasan berharga, tip praktis, dan saran strategis untuk perjalanan trading Anda, dengan berfokus khusus pada keuntungan serta tantangan menggunakan swing trading di pasar saham. Mari kita mulai.

Apa itu swing trading?

Bagi yang baru memulai trading, Swing trading adalah salah satu gaya trading yang paling populer. Gaya trading ini digunakan oleh trader paruh waktu dan penuh waktu untuk trading di berbagai pasar keuangan, termasuk saham, forex, serta komoditas. Swing trading melibatkan pemanfaatan pergerakan harga jangka pendek dan menengah – yang disebut ‘swing’ – di pasar.

Tidak seperti trading harian yang mengharuskan pembukaan dan penutupan posisi dalam satu hari, swing trading memungkinkan Anda mempertahankan posisi selama beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu, dengan tujuan untuk menangkap pergerakan harga yang menguntungkan dalam periode tersebut.

Risiko swing trading di pasar saham

Fitur utama swing trading adalah menahan posisi semalaman. Menahan posisi semalaman berpotensi menimbulkan risiko dalam semalam, ketika menjadi sangat sulit untuk mempertahankan posisi dengan stop yang ketat. Nah, dengan swing trading, Anda dapat memiliki lebih banyak ketenangan pikiran dengan menjauh dari komputer atau handphone tanpa posisi terbuka.

Risiko semalam di pasar saham dikaitkan dengan gap harga. Hal ini dapat terjadi karena bursa NYSE dan Nasdaq tutup selama sesi Asia serta Eropa. Sebaiknya jangan membiarkan posisi terbuka dalam semalam, karena ada terlalu banyak ketidakpastian terkait gap harga, terutama jika risiko yang Anda ambil melibatkan modal atau leverage dalam jumlah besar.

Risiko spesifik juga mencakup rilis laporan pendapatan. Ketika laporan ini dirilis, suatu saham dapat mengalami volatilitas harga. Misalnya, pada Agustus 2023, permintaan pendapatan untuk AAPL menyebabkan volatilitas yang tinggi dan gap bearish pada saham Apple.

Gap bearish pada saham AAPL ini terjadi setelah pendapatan dirilis pada Agustus 2023. Harganya turun sekitar 5% pada hari perilisan berita. Sumber: tradingview.com. Pelepasan tanggung jawab: Gambar ini dibagikan sebagai contoh. Kinerja masa lalu bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk hasil mendatang.

Kelebihan swing trading

Meskipun memiliki risiko, ada beberapa kelebihan menjadi swing trader.

Kelebihan #1: lebih banyak waktu luang

Salah satu keuntungan dasar dari swing trading adalah kemampuan untuk memiliki lebih banyak waktu luang. Sebagai seorang swing trader, Anda akan cenderung menghabiskan lebih sedikit waktu untuk melakukan observasi mendalam di depan komputer, dibandingkan dengan trading harian.

Orang yang menghargai kebebasan dan gaya hidup fleksibel sering kali tertarik pada gaya trading jangka panjang seperti swing serta position trading.

Meskipun Anda perlu melakukan banyak pekerjaan dalam persiapan serta menganalisis titik masuk dan keluar, namun eksekusinya sederhana. Rentang waktu kerja untuk swing trader dimulai dari M30 (periode waktu 30 menit), H1 (chart diperbarui 1 jam), hingga D1 (chart diperbarui 4 jam). Dengan begini, swing trader akan memiliki banyak waktu untuk membuka order dan mengelola trading.

Kelebihan #2: memanfaatkan volatilitas dan tren pasar

Keuntungan utama lainnya dari swing trading adalah kemampuan untuk memanfaatkan volatilitas dan tren pasar. Keuntungan trader harian biasanya dibatasi oleh volatilitas suatu hari. Saat swing trading, Anda membiarkan posisi tetap terbuka selama tiga hari, lima hari, atau lebih lama, yang berpotensi melipatgandakan keuntungan berdasarkan jumlah hari.

Tentu saja, pergerakan harga jarang bergerak lurus; sebaliknya sering kali terjadi koreksi. Namun, berpegang pada pepatah trading lama “biarkan keuntungan berjalan” adalah hal yang menarik bagi swing trader.

Saat menerapkan gaya swing trading pada trading saham untuk tren jangka panjang, Anda mungkin memperhatikan bahwa pasar saham cenderung membuat perubahan harga yang berkepanjangan selama 10 hari atau lebih dalam satu arah. Hal ini membuat swing trading saham menjadi gaya trading yang nyaman, terutama di fase pasar bullish.

Kelebihan #3: lebih sedikit trade yang sensitif terhadap waktu

Karakteristik lain dari swing trading adalah lebih sedikit trade yang sensitif terhadap waktu. Swing trading bukanlah tentang mendapatkan waktu yang tepat seperti day trading. Misalnya, sebagai seorang day trader, jika Anda mengantisipasi penembusan besar dari suatu rentang, maka sulit untuk menemukan momen yang tepat kapan penembusan ini terjadi. Anda harus terus-menerus mengambil risiko untuk memasuki trade. Hal ini menimbulkan potensi kerugian, dan masih ada kemungkinan hilangnya peluang trading.

Namun jika merupakan seorang swing trader, Anda cenderung membiarkan posisi terbuka untuk jangka waktu yang lebih lama. Jadi, ketika penembusan terjadi, Anda telah menentukan posisi buka, tak peduli apakah hal tersebut terjadi pada pagi hari atau nanti malam. Oleh karena itu, swing trader memiliki keuntungan dibandingkan trader harian yang berpotensi kehilangan peluang trading jika terjadi di luar jam trading mereka.

3 strategi swing trading populer untuk trader saham

Swing trading tidak terlalu unik dibandingkan dengan gaya trading lainnya, dan strategi swing trading yang kita bahas di sini tidak eksklusif untuk trading saham. Namun, pendekatan trading yang biasanya diterapkan untuk swing trading saham dapat dikategorikan menjadi tiga strategi swing trading utama: berdasarkan tren, momentum atau penembusan, dan swing trading mean-reversion.

Sekarang, mari kita pahami lebih dalam setiap strategi swing trading ini.

Strategi swing trading #1: berdasarkan tren

Tren di pasar biasanya bergerak seperti gelombang – impulsif dan terjadi koreksi. Fase impulsif rata-rata berlangsung selama 3-10 hari, termasuk hari-hari dalam kisaran besar dan kisaran kecil.

Pembalikan – atau potensi lembah – adalah saat fase koreksi kembali menjadi fase impulsif.

Swing trader bertujuan untuk memasuki trade lebih awal dan keluar di dekat potensi puncak harga.

Contoh peluang swing trading yang berdasarkan tren. Harga menguji area support dinamis, menunjukkan aktivitas responsif, dan terus kembali bergerak selaras dengan tren. Sumber: tradingview.com

Mengidentifikasi titik pembalikan swing trading

Sebagai seorang swing trader, elemen utama trading berdasarkan tren adalah mengidentifikasi lembah dengan benar (atau untuk tren turun, puncak). Untuk melakukan hal tersebut, Anda perlu menentukan area support guna memastikan bahwa pembalikan harga tidak bersifat sementara, tetapi berpotensi bertransisi ke pergerakan yang lebih penting.

Untuk tren yang bergerak, level support dan resisten biasanya bersifat dinamis. Artinya, mereka bergerak berdasarkan harga. Sebaliknya, level support dan resisten statis hanya terkait dengan harga tertentu.

Level dinamis ada dalam bentuk garis tren, batas channel, dan indikator rmoving average, seperti yang terlihat pada tiga contoh di bawah.

Tiga pola untuk swing trade berdasarkan tren: Kotak menandakan titik masuk potensial. Pola pertama menunjukkan titik masuk di dekat garis tren. Pola kedua menunjukkan dua titik masuk potensial di dekat batas channel bawah yang bertindak sebagai support. Pola ketiga menunjukkan titik masuk di sekitar moving average. Sumber: Exness

Saat harga memasuki area support, Anda harus waspada terhadap beberapa jenis pola pembalikan, misalnya, harga terendah yang dikonfirmasi atau 'ring' low. Biasanya, hal ini terlihat ketika ada candlestick harian baru dengan lembah harga lebih rendah dan puncak harga lebih rendah, setelah itu harganya menembus ke atas. Seperti terlihat pada chart di bawah ini, jika situasi yang ditampilkan terjadi, hal ini dapat merupakan pertanda kemungkinan pembalikan dan titik di mana seseorang dapat mengambil risiko terarah (directional risk).

Dalam pola bullish swing trading untuk saham Mastercard pada tahun 2023, kita dapat melihat pembalikan moving average dan peluang untuk membangun swing trade bullish. Sumber: tradingview.com

Keluar dari trading adalah cerita yang berbeda. Anda mungkin perlu menerapkan strategi yang berbeda, seperti trailing stop, atau bahkan rasio untung-rugi yang tetap. Strategi swing trading manajemen posisi bergantung pada pasar yang Anda tradingkan. Misalnya, pasar saham cenderung menciptakan pergerakan harga yang memanjang (berlangsung selama 5-10 hari), sedangkan pasar mata uang (forex) biasanya membuat pergerakan harga yang lebih pendek (antara 3-5 hari).

Strategi swing trading #2: trading momentum

Teknik momentum untuk pasar saham serupa pada rentang waktu dan kelas aset yang berbeda, serta mengasumsikan membeli sesuatu yang telah dihargai tinggi untuk menjualnya dengan harga yang lebih tinggi (untuk menjual, sebaliknya). Salah satu jenis pendekatan momentum mencakup teknik trading penembusan, ketika trader memasuki pasar secara agresif saat mencoba melintasi level atau batas kisaran tertentu.

Seperti yang diterapkan pada swing trading, trading momentum biasanya berarti tetap bergerak dengan tren yang lebih kuat dari biasanya, dan memasuki posisi saat harga menjauh dari zona support atau resisten.

Berikut cara kerjanya: jika harga bergerak jauh lebih tinggi dari area support dinamis, kemungkinan besar harga tidak akan berbalik arah dalam waktu dekat. Hal ini biasanya berarti penemuan harga dan kelanjutan tren saat ini.

Dalam hal ini, Anda tidak akan menunggu hingga harga kembali ke support (karena kemungkinannya sangat kecil). Sebaliknya, Anda perlu memantau trading guna mengetahui pola chart lanjutan dan melihat momen penembusan garis trennya. Terdapat berbagai pola chart, seperti triangle, flag, dan pennant diamond, jadi memahami berbagai pola chart adalah kuncinya.

Di sini kita memiliki contoh titik masuk momentum swing trading. Harga muncul dari kisaran trading jangka pendek dan terus bergerak sesuai tren di atas batas kisaran trading. Hal ini dikenal sebagai ‘penembusan’. Sumber: Exness

Karena tren yang kuat biasanya bergerak cepat, tren ini tidak memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan konsolidasi (area yang membentuk pola kelanjutan chart). Anda harus bertindak cepat dengan rentang waktu yang cukup kecil (seperti M30/H1).

Aturan praktisnya adalah lokasi harga harus jauh dari area support dinamis dan diposisikan pada 2,3 - 3 tingkat volatilitas rata-rata harian. Contoh pada chart di bawah ini menunjukkan tren cepat yang kuat untuk saham NVDA pada tahun 2023, yang mendorong harga 80 USD di atas area support (area antara moving average di bawah). Volatilitas harian rata-rata untuk saham ini pada saat itu adalah sekitar 8 USD. Oleh karena itu, lokasi harga 8 kali lebih tinggi dari support dibandingkan rata-rata volatilitas. Skenario yang sangat kecil kemungkinannya bagi harga untuk berbalik arah, sehingga kelanjutan tren adalah skenario yang dominan, mengingat panduan kuat untuk kuartal berikutnya, yang disebutkan dalam laporan pendapatan.

Grafik candlestick D1 ini menunjukkan gap harga saham NVDA setelah laporan pendapatan pada tahun 2023, ketika harga melonjak delapan kali lebih tinggi dari rata-rata volatilitas harian. Sumber: tradingview.com

Cara melakukan swing trade penembusan

Ada dua cara potensial untuk trading momentum sebagai swing trader. Yang pertama adalah penembusan triangle, dan yang kedua adalah koreksi ke garis penembusan. Dalam kedua kasus tersebut, posisi ditahan semalaman, dan jika ditahan selama 5-10 hari, mewakili peluang trading yang asimetris.

Chart ini menawarkan pandangan lebih dekat pada situasi yang sama seperti chart sebelumnya. Anda dapat melihat dua titik masuk momentum swing trading untuk saham NVDA pada rentang waktu H1 ini. Sumber: tradingview.com

Strategi swing trading #3: mean reversion

Strategi swing trading saham lainnya adalah mean reversion trading. Pendekatan ini bertujuan untuk mengejar pergerakan harga jangka pendek ketika harga kembali ke kisaran tersebut.

Dalam hal ini, Anda perlu memantau harga jika terjadi penembusan palsu di area support atau resisten yang kuat. Moving average dengan parameter 20, 50, dan 200 dapat membantu Anda mengidentifikasi kejadian tersebut.

Anda dapat melihat contoh pada chart di bawah ini, di mana terdapat potensi penembusan dalam dua kejadian, tetapi kemudian berbalik hampir seketika sehingga menyebabkan penembusan palsu (terkadang disebut sebagai 'fakeout').

Dalam chart ini kita melihat dua peluang trading titik masuk swing treading bearish untuk saham PYPL pada tahun 2023. Sumber: tradingview.com

Dalam contoh ini, PYPL mencoba untuk melampaui moving average 200 hari, dan setiap saat, hal ini menghasilkan koreksi yang lebih rendah. Hal ini terjadi pada paruh pertama tahun 2023. Sebagai seorang swing trader, Anda berpotensi memanfaatkan peluang trading tersebut dengan menemukan titik masuk pada rentang waktu yang lebih pendek, dengan bantuan pola candlestick.

Chart H4 di bawah ini menunjukkan contoh pola candlestick engulfing. Panah merah menunjukkan kemungkinan titik masuk untuk posisi jual.

Pada gambar ini kita melihat contoh pola engulfing di chart H4 untuk saham NVDA. Sumber: tradingview.com

Siap untuk menguasai swing trading di pasar saham?

Sebagai seorang swing trader, risiko utama yang perlu Anda waspadai adalah yang terkait dengan menahan posisi semalaman dan selama akhir pekan. Oleh karena itu, penting untuk mencermati kalender ekonomi dan rilis berita yang berpotensi meningkatkan volatilitas, terutama pada akhir pekan. Risikonya, selama periode ini gap dan slippage harga dapat terjadi. Di sinilah mengapa trader memilih broker seperti Exness, yang menawarkan fitur perlindungan seperti tanpa slippage dan perlindungan saldo negatif, karena dapat membuat perbedaan yang besar.

Jika ingin membuka trade tetapi ada rilis berita penting pada hari berikutnya, hal ini dapat mempengaruhi posisi terbuka Anda dengan menghapus keuntungan yang diperoleh, atau meningkatkan keuntungan jika trading ke arah yang benar. Beberapa rilis berita tersebut meliputi: non-farm payroll (NFP), Indeks Harga Konsumen (CPI), keputusan suku bunga Federal Reserve AS, atau konferensi pers yang dipimpin oleh ketuanya, Jerome Powell.

Jika Anda trading saham, rilis berita paling berpengaruh yang perlu diingat tentu saja adalah laporan pendapatan triwulanan perusahaan, di mana suatu saham dapat mengalami gap harga yang besar di kedua sisi perilisan. Apa pun fitur manajemen risiko dan perlindungan yang digunakan, sebaiknya Anda selalu berhati-hati ketika trading selama periode ini.

Kesimpulan:

  • Swing trading adalah gaya trading yang tidak terlalu menuntut dibandingkan trading harian dan berpotensi memberikan Anda lebih banyak waktu luang.
  • Risiko utama swing trading adalah risiko trading yang ditahan semalaman.
  • Sebagai swing trader, Anda harus memantau kalender ekonomi dengan cermat untuk mengantisipasi lonjakan volatilitas.

Dapatkah swing trading saham menjadi pilihan yang baik untuk Anda?

Jika Anda siap melakukan swing trading, Exness menawarkan berbagai jenis akun yang disesuaikan, termasuk akun Standar dan Pro, untuk kebutuhan serta preferensi spesifik Anda.

Akun-akun ini hadir dengan sejumlah manfaat seperti spread yang rendah dan stabil, eksekusi cepat, penarikan instan, serta alat bantu manajemen risiko khusus seperti Perlindungan Stop Out dan Perlindungan Saldo Negatif.

Jadi, baik Anda seorang trader berpengalaman maupun pemula, Exness dapat menjadi mitra ideal untuk membantu Anda menavigasi dunia swing trading yang menarik di pasar saham.

Mulai perjalanan trading dengan Exness sekarang dan buka potensi keuangan Anda.

Bagikan


Trading sekarang

Ini bukan merupakan saran investasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja mendatang. Modal Anda berisiko, harap trading dengan bertanggung jawab.